Cerita ini fiksi belaka, kemiripan dengan kejadian sesungguhnya hanyalah kebetulan, atau dirimu memang ingin membuatnya kebetulan 😅
Hari itu aku mendapakan kesempatan untuk berkunjung ke sekolah masa SMA ku. Sekolah ini sekarang sudah jauh lebih tajir karena banyaknya alumni yang sukses dan bersedia menyisihkan 1% dari penghasilan mereka untuk berkontribusi mempercantik sekolah. Aku, yang di masa SMA lumayan tidak dapat dipandang, karena well.. jaman SMA kita memiliki uang saku yang terbatas untuk memaksa orang memandang kita, datang dan reuni ke sekolah
*secuplik kejadian 15 tahun yang lalu
Bel sekolah berbunyi, tanda bahwa pelajaran pada jam 1 siang sudah selesai. Aku segera bergegas ke pintu depan kelas ku. Hanya untuk memandang bidadari itu berjalan keluar dari kelas, tertawa bersama dengan teman2nya. Saat aku senyum senyum melihat pemandangan itu. Tiba tiba mantan pacarku lewat depan muka ku dan bilang, "Hai Jo, ada yang ingin aku omongin dengan dirimu".
Berada di posisi depan kelas yang terbuka, dan tepat dengan eksposure, bahkan sniper pun dapat dengan mudah meng headshot ku. AKu langsung lompat kaget dan bersembunyi di balik pintu".
Sayangnya mantan pacar dapat menyadari bahwa saat dia berusaha menyapaku, dia melihat bahwa aku sedang menatap wajah dari bidadari pujaanku. Dia tiba tiba bilang ke aku "Oh jadi dirimu nda mau ketahuan kalau kamu sedang ngobrol sama aku ya".
Aku langsung membalas "no no, jangan salah paham, nda kok, bukan begitu"
Hari yang aneh, aku harap segera berlalu...
*Kembali ke hari ini
Aku saat ini tepat berdiri di depan pintu itu, kenangan masa lalu yang baru saja terbias di memori ku tiba tiba menjadi tidak relevan lagi karena sekarang pintunya sudah jauh lebih keren. Tapi entah kenapa kenangan itu membuat aku terusik, bahwa banyak hal lucu2 yang terjadi, yang kali ini jarang lagi terjadi. Apakah karena kita berusaha untuk menjadi orang lain, menjadi orang tua yang teladan di mata anak. Menjadi suami yang baik. Atau menjadi karwayan yang yes bos. Entahlah.
Aku melangkah ke ruang kelas dari bidadari ku. Sesuatu yang pada masa lalu biasanya aku tidak berani untuk lakukan.
..... fin
No comments:
Post a Comment